Walaupun dunia printing telah meluas, tetapi keberadaan sablon manual masih tetap dibutuhkan. Karena secara perwarnaan dapat di setting seperti yang dikehendaki. Berbeda jika anda menggunakan alat digital (komputerisasi) walaupun pada desain di komputer kita dapat melakukan setting warna, tetapi secara hasil print tetap ada perbedaan dengan yang di layar monitor. Maka
jasa sablon kaos manual masih tetap dibutuhkan hingga sekarang. Berikut ini tutorial cara melakukan penyablonan secara manual yang terbaik.
Tips terbaik untuk anda yang ingin memulai bisnis sablon kaos manual, maka berikut ini tutorialnya:
- Permukaan Screen Sablon di poleskan cairan kental khusus (emulsion). Cairan ini apabila telah dioleskan dan dikeringkan pada permukaan screen tidak boleh terkena sinar matahari (dipoleskan dan dikeringkan pada ruangan yang gelap (Pada ruangan tanpa kena cahaya langsung ultra violet). Tujuannya adalah jika terkena cahaya saat sudah kering maka polesan tersebut tidak akan dapat larut dengan air dengan baik.
- Setelah kering, permukaan tersebut ditutup dengan Film dari hasil Print BW pada media plastik transparant atau pada umumnya dapat menggunakan kertas tranparan dari Kalkir.
- Dilanjutkan dengan proses “Penyinaran” terhadap Sinar matahari atau dibawah sinar yang mengandung Ultraviolet. Proses penyinaran ini ditentukan dengan “Hitungan” untuk mengukur lamanya penyinaran dan ditentukan oleh Keras tidaknya cahaya yang menerpa permukaan screen sablon tersebut.
- Film Kemudian dilepas dari permukaan screen. Film yang telah diprint tersebut akan “Menampakan” duplikasi dari apa yang telah kita print pada layar.
- Penyiraman Permukaan Screen dengan air. Cara penyiraman pun harus berhati-hati sekali. Karena hasil print yang tampak pada screen jika terkena air akan terlarut, ini disebabkan oleh karena Film yang dicetak “Hitam” dan permukaan layar yang ditutup Hitam tidak akan mengeras (Karena tidak tembus sinar). Begitu juga sebaliknya. Di sinilah perlu kehati-hatian dalam proses penyiraman yang sering disertai dengan alat bantu “Semprot air mini” dengan tujuan agar air bisa lebih keras dan bisa bagus tembus melelehkan hasil print yang tercetak.
- Tahapan selanjutnya yaitu pengeringan kembali dari proses di atas. Dan dilanjutkan pada proses Cetak dengan pemberian Tinta khusus Sablon.
- Proses eksekusinya adalah dengan menuangkan tinta di atas layar dan kemudian disapu menggunakan palet atau rakel yang terbuat dari karet. Satu layar digunakan untuk satu warna. Sementara bahan yang dicetak berada dibawah screen sablon dan dilakukan penekanan secara sedemikian rupa. Jadi proses cetak sablon adalah Tiap warna dalam sekali cetak.
Demikian tutorial terbaik bagi anda yang ingin memulai bisnis sablon kaos digital. Peluang bisnis ini berkembang di hampir seluruh Indonesia, baik pada perkampungan hingga
perumahan mewah di kota-kota besar di Indonesia.