Belakangan ini bisnis pinjaman uang tanpa agunan begitu populer di Indonesia. Kemudahan tawaran kredit uang tanpa menjaminkan sesuatu dianggap yang paling inovatif dalam bidang perbankan. Masalahnya, ada karakteristik khusus yang perlu masyarakat ketahui tentang program ini. Walaupun memiliki segudang kelebihan, tetapi ada pula kelemahannya. Sebelum anda memutuskan untuk mengikuti program dana tunai yang mewabah ini, sebaiknya luangkan waktu mempelajarinya melalui artikel ini.
Seperti yang saya pelajari dari beberapa situs perihal pinjaman tanpa agunan yang sering dikenal dengan istilah KTA, maka beberapa hal penting terkait program tersebut yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut:
- Pada umumnya jenis pinjaman ini memberikan syarat memiliki kartu kredit. Dengan dasar CC yang anda miliki, termasuk latar belakang pemakaiannya, maka dapat diputuskan besaran uang yang dapat dicairkan. Ini adalah syarat yang sering ditawarkan kepada masyarakat umum.
- Pada beberapa bank yang menerbitkan KTA, ada yang tidak perlu menggunakan syarat kartu kredit. Tetapi mereka biasanya meminta surat pembayaran payroll (gaji) ke pihak bank tersebut dan dilakukan debit otomatis.
- Selain program perorangan pada poin di atas, pinjaman uang tanpa jaminan juga dapat diberlakukan pada perusahaan. Artinya, pihak perbankan melakukan kerjasama pembayaran gaji seluruh karyawan perusahaan, lalu dibuatlah produk kredit uang khusus.
- Karena tidak menggunakan jaminan, maka biasanya diterapkan bunga yang tinggi, di atas 2% per bulan. Di luar biaya administrasi dan provisi. Saya bahkan pernah meghitung secara kasar bahwa jika digabungkan antara admin dan provisi maka seolah nilainya menjadi sekitar 3%-5% per bulan.
- Karakteristik lain adalah pemberlakuannya biasanya tidak serentak. Program pinjaman non agunan biasanya bergantian antar wilayah di Indonesia. Mengingat bunga (interest rate) yang berbeda di masing-masing wilayah.
Demikianlah informasi ciri-ciri atau karakteristik yang pada umumnya dapat kita temukan pada pinjaman tanpa agunan. Keberadaan kredit uang ini menjadi pelengkap
pinjaman gadai BPKB yang sudah muncul terlebih dahulu. Keduanya cukup gencar dipasarkan di beberapa kota di Indonesia dan bersaing untuk meraih calon debitur.