Bagi Anda yang memulai bisnis di bidang percetakan kaos dtg direct to garment secara serius, mesin press boleh dibilang adalah peralatan wajib, demi kualitas hasil dan kecepatan kerja. Tapi bagi yang baru memulai tentunya akan bingung dengan berbagai tipe mesin press kaos ini. Secara umum mesin press kaos terbagi atas tiga jenis utama yaitu Clamshell, Swing dan Pull. Anda ingin mempelajari dan menerapkannya pada
produksi sablon kaos yang dikelola? Silakan ikuti infonya di bawah ini.
Sesuai dengan yang saya sampaikan, ada 3 jenis mesin press diantaranya:
- Jenis clamshell atau tutup kerang berengsel diantara platen atas dan bawah, sehingga proses buka tutupnya seperti tutup kerang. Yang memiliki element pemanas ada pada platen atas, setelah mencapai panas yang dibutuhkan, plat atas ditekan kebawah untuk memberikan tekanan yang diperlukan (besarnya tekanan bisa diatur). Tipe ini lebih murah dan hemat ruangan.
- Tipe Swinger. Sesuai dengan namanya platen atasnya bisa diayun kearah kanan/kiri terus kebelakang. Jenismesin press kaos ini lebih mudah sewaktu mengatur tata letak kaos oblong yang ingin dipress. Namun memakan ruangan tempat yang lebih luas. Dan harganya juga lebih mahal dibanding tipe clamshell.
- Tipe tarik tekan, tipe ini memiliki tuas dibagian bawah untuk ditarik sama pengguna, dari ketiga tipe yang disebut diatas, tipe inilah yang paling mahal dan paling ribet perawatannya. Pengoperasian juga menuntut ketelitian lebih untuk menjaga jangan sampai layout bergeser sebelum dipress.
Jadi mesin press kaos digital mana yang akan Anda beli tergantung keuangan Anda. Pada umumnya hotpress yang beredar di pasaran Indonesia memiliki fitur fitur standard, yaitu mesin press dengan layar penanda temperature dan waktu. Yang penting untuk diperhatikan dari mesin tersebut adalah menghasilkan panas sekonsisten mungkin pada keseluruhan permukaan plat bagian atas. Karena panas yang tidak konsisten atau tidak merata akan mempengaruhi kualitas hasil akhir kaos dtg.